Kalkulator Markup
Hitung harga jual dan margin keuntungan dengan kalkulator markup gratis kami. Masukkan biaya dan persentase markup yang Anda inginkan untuk melihat harga jual, jumlah markup, dan margin keuntungan secara instan. Penting untuk pengecer, grosir, dan strategi penetapan harga.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Markup adalah persentase yang ditambahkan ke harga pokok untuk mendapatkan harga jual. Margin adalah persentase dari harga jual yang merupakan keuntungan. Markup 50% menghasilkan margin 33,3%. Keduanya menggunakan basis yang berbeda: markup menggunakan biaya, margin menggunakan harga jual.
Persentase markup = ((Harga Jual - Biaya) / Biaya) × 100. Misalnya, jika sebuah barang berharga $40 dan dijual seharga $60: ((60 - 40) / 40) × 100 = 50% markup.
Markup ritel bervariasi menurut industri. Markup yang umum meliputi: pakaian 100-300%, perhiasan 100-400%, makanan 100-350%, elektronik 30-50%. Pertimbangkan persaingan, nilai yang dirasakan, dan biaya operasional saat menetapkan markup.
Margin = Markup / (1 + Markup). Untuk markup 50% (0,5): 0,5 / 1,5 = 0,333 atau 33,3% margin. Sebaliknya, Markup = Margin / (1 - Margin).
Keduanya mewakili perhitungan yang berbeda secara fundamental. Markup 100% (menggandakan biaya) menghasilkan margin 50%. Untuk mencapai margin 100%, Anda membutuhkan markup tak terbatas, yang tidak mungkin dilakukan. Ini adalah kesalahan umum: markup 100% berarti harga jual = 2× biaya, sedangkan margin 100% berarti biaya nol.
Strategi yang umum digunakan adalah dengan menggunakan harga keystone (markup 100%) untuk grosir, kemudian pengecer menambahkan markup 50-100% lagi. Sebagai contoh: harga pabrik $10 → grosir $20 (markup 100%) → eceran $30-40 (markup 50-100%). Sesuaikan berdasarkan industri, persaingan, dan posisi pasar Anda.
Pertimbangkan: biaya operasional (sewa, gaji, utilitas), margin keuntungan yang diinginkan, harga persaingan, nilai yang dirasakan, diskon volume, permintaan musiman, biaya pengiriman, biaya pemrosesan pembayaran, tingkat pengembalian/cacat, dan posisi pasar (premium vs anggaran). Markup Anda harus mencakup semua biaya ditambah keuntungan yang diinginkan.
Diskon mengurangi margin keuntungan secara signifikan. Jika Anda memiliki margin 50% dan menawarkan diskon 20%, margin Anda turun menjadi 37,5%. Rencanakan promosi dengan hati-hati: menawarkan diskon 25% ketika Anda memiliki margin 33% berarti menjual dengan biaya tanpa keuntungan. Selalu hitung dampak margin sebelum menjalankan penjualan.
Harga Keystone adalah markup 100% (menggandakan biaya Anda), menghasilkan margin kotor 50%. Ini umum digunakan dalam ritel karena sederhana dan memberikan margin yang cukup untuk menutupi biaya dan keuntungan. Gunakan ini sebagai titik awal, lalu sesuaikan berdasarkan kondisi pasar, persaingan, dan keunikan produk.
Tinjau harga setiap tiga bulan atau ketika biaya berubah secara signifikan. Pantau: perubahan harga pemasok, harga pesaing, kecepatan penjualan, umpan balik pelanggan, dan margin keuntungan berdasarkan kategori produk. Naikkan markup saat permintaan tinggi atau produknya unik; turunkan untuk memindahkan inventaris yang lambat atau menyesuaikan dengan ancaman persaingan.
